Anak Puyuh

Setelah 17 hari di inkubasi didalam alat tetas C200, telur-telur puyuh yang saya masukkan akhirnya menetas. Untuk penetasan kali ini, sedikit mengalami kemunduran. Banyak telur yang tidak menetas. Mungkin karena seringnya mati  listrik. ..!

Dari 376 butir, yang menetas cuma 160 butir atau sekitar 42 %.  Biasanya sih banyak yang menetas, bisa sampai 90%. Mungkin penetasan kali ini bukan penetasan yang biasa... ^_^

Ini anak puyuh yang baru menetas.

Ini anak puyuh umur 2 hari. 

Anak puyuh yang baru menetas segera di pindahkan ke kandang khusus yang sudah dipasang lampu. Lampu yang saya gunakan lampu pijar 25 watt yang digunakan untuk  menghangatkan  atau mengeringkan bulu anak puyuh yang baru menetas. Anak puyuh yang baru menetas bisa langsung diberi pakan berupa pur yang sudah dihaluskan.

Pakan Puyuh

Pur ayam starter digunakan sebagai pakan anak puyuh umur 1 hari - 21 hari.

Konsentrat digunakan sebagai campuran pakan puyuh umur 22 hari sampai seterusnya.
Adapun campuran yang saya gunakan berupa konsentrat, bekatul dan dedak. Dengan perbandingan 5 : 5 : 3.

Hard disk rusak..!!!

Kemaren malam paman saya menitipkan 4 buah Hard disk, katanya "tolong dicek ya, soalnya kata teknisinya hardisk ini rusak semua dan harus diganti...."

Nih hardisknya :

1. Seagate Barracuda ATA ST340016A  40 Gb
2. Samsung SP0411N ATA 40 Gb
3. Hitachi HDS721616PLA380 SATA 160 Gb
4. Hitachi HDS721016CLA382 SATA 160 Gb

Ternyata setelah saya cek, tuh hard disk bagus semua...!!!
Untuk hard disk SATA, kerusakan hanya pada partisi. Tinggal di format, hard disk sehat kembali.

Untuk hard disk  ATA tidak ada kerusakan. Hanya jumpernya saja yang tidak dipasang...!!
Sehingga hard disk tidak terdeteksi di BIOS. Tinggal pasang jumpernya, hard disk bisa dipakai lagi.

Kan lumayan, harga hard disk sekarang bisa Rp.200.000 - Rp. 400.000 / unit.
Wah gimana sih teknisinya...???

Mumpung lagi ga' ada kerjaan, pagi tadi saya mbongkar Joystick PC. Karena seringnya dipakai untuk maen PES6, karet joystik jadi banyak yang rusak.

Memperbaikinya mudah, tinggal ganti aja karet yang rusak. Harganya cuma Rp. 2500/kantong.

Selain karet joystick yang rusak, kabel USB nya juga rada-rada error. Kadang terdeteksi kadang tidak. Kemungkinan didalam kabel USB ada yang putus atau hampir putus. Putusnya kabel dalam ini disebabkan karena seringnya melilitkan kabel di joystick. Untuk memperbaikinya, saya menggunakan kabel USB Printer yang sudah tidak terpakai. Potong kabel USB Joystick, kemudian ganti dengan kabel USB Printer.

Saran saya, agar joystick lebih awet.

• Kalau lagi kesal, joysticknya jangan dibanting-banting dan kalau lagi kegirangan jangan meloncat-loncat, ntar ketarik kabelnya. Mainnya biasa aja, santai... ^_^
• Tekan tombol joystick dengan lembut dan santai. Jangan menekannya dengan kasar yang dapat membuat karet joystick rusak.

Sharing Printer

Misal di kantormu ada 1000 komputer tapi cuma ada 1 printer, maka tulisan ini cocok untuk mu..

Setting Printer pada PC Server

Server di sini adalah komputer yang terpasang printer secara langsung.

• Klik Start
• Pilih Control Panel 
• Pilih Printer and Faxes
• Klik kanan ikon Printer
• Klik Sharing

• Pilih Share this Printer
• Klik OK

Hasilnya dapat kita lihat pada icon dibawah ini, dimana icon tersebut memiliki gambar tangan yang berarti printer telah di sharing.

Setting Printer pada PC client

Client di sini adalah komputer yang terhubung LAN yang tidak terpasang printer secara langsung, namun akan menggunakan printer.

• Klik Start
• Pilih Control Panel
• Pilih Printer  and Faxes
• Double klik Add Printer

• Klik Next
• Pilih A network printer, or a printer attached to another computer 

• Pilih Browse for a printer

• Pilih Printer yang telah di sharing

• Klik Next dan Yes

• Klik Finish

Mudah kan.......!!

Pembuatan Kandang Puyuh

Sekedar sharing aja. Kandang puyuh ini hasil rancangan saya. Berhubung tidak ada tukang  dan biaya tukang mahal, jadi kandang puyuhnya mbuat sendiri. Pembuatan kandang puyuh ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu. Dibuat pada bulan Januari 2011 di Laboratorium Pengembangan Riset Andrian Alhad yang berlokasi di Desa Tanjung Raja Timur, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Propinsi Sumatera Selatan. Koordinat: 3°21'31"S   104°46'10"E

Nih lokasinya

Atau langsung klik aja ini

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kandang puyuh ini dapat dilihat pada Tabel 1. Kemudian untuk alat-alatnya dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 1. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kandang puyuh

Tabel 2. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kandang puyuh

Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu metode percobaan untuk mendapatkan kandang puyuh berkualitas ....





Ukuran kandang ini sudah saya sesuaikan dengan bahan-bahan yang digunakan. Misalnya untuk ukuran pintu kandang saya sesuaikan dengan ukuran tempat minum. Jadi, tempat minum merangkap sebagai pintu kandang. Kemudian ukuran lebar kandangnya sesuai dengan lebar kawat, sehingga penggunaan kawat lebih hemat. Kawat yang di jual dipasaran ukuran lebarnya 90 cm. Lebar kandang yang saya gunakan adalah 80 cm, sehingga ada sisa 10 cm yang nantinya digunakan sebagai tempat telur. Alas kandang juga dibuat sedikit miring, agar telur yang jatuh langsung menggelinding keluar.

Untuk wadah kotorannya, kita dapat menggunakan kayu reng atau bambu sebagai kerangkanya. Sedangkan untuk alasnya kita dapat menggunakan karung bekas atau plastik polybag dengan lebar 100 cm. Disini saya menggunakan plastik polybag. Walaupun sedikit lebih mahal, tapi plastik ini lebih awet.

Wadah makanan di buat memanjang dan berada di luar kandang. Tujuannya agar pemberian pakan lebih mudah dan pakan yang diberikan lebih merata. Untuk alas wadah makanannya menggunakan triplek.

Ini kerangka kandang puyuhnya, hampir jadi lho...!

Dan ini hasil akhirnya.....

Satu petak kandang ini mampu menampung 60-70 ekor induk puyuh. Sehingga daya tampung kandang ini berkisar antara 240 - 280 ekor induk puyuh.



Sekian dulu untuk hari ini, hasil percobaan berikutnya akan segera di update…